Demam Bisa Berbahaya, Kenali Ciri-cirinya!

Demam merupakan reaksi normal tubuh saat terkena infeksi virus, bakteri atau parasit sehingga Anda tidak perlu panik berlebihan. Selama gejala demam masih normal, Anda bisa mengatasinya dengan istirahat dan minum air putih lebih banyak. Selain itu, Anda juga bisa mengkonsumsi obat pereda panas tradisional atau rekomendasi dokter. Sumagesic Paracetamol 600mg bisa menjadi pilihan obat yang efektif menurunkan suhu tubuh yang lebih dari 38,5 derajat celcius.

Tanda Demam Menjadi Indikasi Penyakit Berbahaya

Biasanya gejala demam merupakan tanda Anda akan terkena penyakit flu atau kondisi lain yang tidak berbahaya. Penyakit flu atau batuk ditandai dengan demam yang akan turun dalam waktu satu atau dua hari saja, selain nyeri sendi, kelelahan dan meriang. Namun, ada indikasi demam menjadi pertanda kondisi berbahaya yang patut Anda waspadai antara lain :

1.     Gejala demam DBD

Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang menjadi endemic demam berdarah. Gigitan nyamuk Aedes aegypti merupakan penyebab Anda bisa terkena penyakit demam berdarah, termasuk anak-anak. Demam akibat DBD berbeda dengan gejala penyakit ringan yang mencapai angka 40 derajat celcius atau lebih.

Anda harus mewaspadai risiko terkena DBD yang bisa menyebabkan kematian bila terlambat mendapatkan penanganan seperti sakit kepala dengan rasa sakit di bagian belakang mata, nyeri sendi, nyeri otot, sering kelelahan, lemas, mual dan muntah, ada tanda ruam merah di seluruh tubuh, dan sebagainya. Segera bawa anak atau orang yang terindikasi DBD ke rumah sakit atau klinik untuk mendapatkan perawatan lebih optimal.

2.     Demam hilang timbul

Selain penyakit DBD yang menyebabkan angka kematian cukup tinggi di Indonesia, Anda juga harus waspada dengan indikasi demam hilang timbul pada penyakit malaria. Gejala penyakit malaria ditandai dengan penderita alami demam kambuh dalam durasi waktu 8 jam, 10 jam, 12 jam hingga 48 atau 72 jam. Penderita akan menggigil dan berkeringat sebab suhu tubuh bisa mencapai 40 derajat celcius ke atas.

Jika demam hilang timbul dengan gejala penyerta seperti nyeri otot, mual dan muntah, sebaiknya segera bawa penderita ke dokter terdekat. Komplikasi penyakit bisa terjadi sebab penderita tidak mendapat penanganan serius, lho! Sumagesic Paracetamol 600mg bisa menurunkan suhu tubuh akibat infeksi virus atau bakteri, tetapi Anda harus membawa penderita ke klinik bila mengalami indikasi penyakit malaria.

3.     Demam parah akibat chikungunya

Sebagai negara tropis, musim penghujan menciptakan masalah tersendiri yang harus Anda perhatikan dengan baik. Lingkungan yang kotor dan kurang terjaga kebersihannya menjadi sarang nyamuk berkembang biak. Anda harus rajin membersihkan sampah, genangan air, menyemprot rumah dengan pembasmi nyamuk, dan upaya menjaga lingkungan tetap bersih.

Pasalnya, gigitan nyamuk bisa menyebabkan kasus chikungunya yang menyebabkan nyeri sendi parah. Penderita bisa mengalami nyeri sendi sampai berminggu-minggu dengan gejala lain seperti mual, muntah, sakit kepala, dan kelelahan. Meski sebagian besar pasien bisa sembuh, tetapi penanganan yang lambat bisa menyebabkan kasus komplikasi yang menyerang saraf, mata dan jantung penderita.

Beberapa kasus demam yang bisa menjadi indikasi penyakit berbahaya wajib Anda waspadai guna menekan kasus kematian akibat penyakit DBD, malaria atau chikungunya. Jika demam merupakan reaksi normal tubuh karena infeksi bakteri atau virus, Anda bisa minum obat pereda panas tubuh yang dijual di pasaran. Pastikan memilih Sumagesic Paracetamol 600mg yang bisa meredakan suhu tubuh lebih efektif dan Anda bisa bekerja lebih produktif keesokan harinya. Yuk, jaga kebersihan diri dan lingkungan agar terhindar dari serangan virus, bakteri atau parasit!

 

Sumber

https://hellosehat.com/sehat/gejala-umum/gejala-demam-yang-harus-diwaspadai/

Leave a Reply

Your email address will not be published.