Anting berhiaskan berlian melalui proses yang panjang sebelum dijual ke pasaran. Mulai dari pemotongan dan pemolesan berlian sampai tahap akhir atau finishing. Finishing inilah yang bisa mengubah tampilan sebuah anting berlian. Bukan hanya itu saja, finishing juga berpengaruh pada daya tahan anting yang Anda beli. Sebelum memilih anting impian, ada baiknya Anda mengenali jenis-jenis finishing pada perhiasan berlian, termasuk anting.
Jenis-Jenis Finishing Pada Anting Berlian
Jenis finishing berpengaruh pada penampilan akhir anting. Mengenal jenis-jenisnya membantu Anda memilih anting sesuai selera. Langsung saja, berikut ini jenis-jenis finishing pada anting:
1. Glossy
Finishing glossy merupakan jenis finishing paling populer untuk perhiasan berlian. Bahkan sebagian besar anting dengan berlian memakai jenis finishing ini. Ciri khas finishing glossy yaitu memiliki tekstur yang halus dan penampilan mengkilap.
Karena kesan mengkilap yang hadir, finishing glossy membuat anting terlihat lebih mewah. Sangat cocok ketika diterapkan pada logam emas putih, rose gold, emas kuning, maupun platinum. Usahakan menjauhkan anting dari bahan-bahan kimia maupun skincare agar kesan glossy tidak menghilang.
2. Satin Hairline
Satine hairline adalah jenis finishing yang unik dan tidak membosankan. Penampilannya terlihat mengkilap dan glowing, namun terasa sedikit kasar. Satine hairline banyak disukai oleh wanita karena terlihat cantik.
Meskipun begitu, jenis finishing ini memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya yaitu material anting bisa menipis dalam waktu panjang. Cocok diterapkan pada anting berbahan emas, perak, palladium, dan platina kadar rendah.
3. Doff Halus dan Doff Amplas
Anting berlian dengan finishing doff juga cukup populer, terutama di Indonesia. Biasanya jika menggunakan finishing ini anting akan terlihat sedikit kasar. Selain itu, anting juga tidak akan mengkilap seperti dua finishing sebelumnya.
Anting dengan hiasan satu berlian atau solitaire cocok memakai finishing doff ini. Namun Anda harus berhati-hati jika memilihnya. Pasalnya finishing doff lebih mudah kotor dibandingkan finishing jenis lainnya.
4. Cukit Arsir dan Cukit Pasir
Cukit merupakan jenis finishing pada anting yang bisa mempertegas tekstur perhiasan. Biasanya permukaan anting dengan finishing cukit terlihat lebih ramai. Meskipun begitu, tetap tidak terlalu berlebihan asalkan finishing-nya simple.
Ketika ada cahaya, maka pantulan dan kilaunya lebih banyak. Jadi anting malah terlihat lebih glamour dan mewah. Cukit dibuat dengan pin-pin berukuran kecil yang dipukulkan berulang kali. Permukaannya bertahan lama sehingga perawatannya terbilang mudah.
5. Pahat
Finishing pahat masih jarang diterapkan pada anting. Biasanya lebih banyak diterapkan pada cincin karena permukaannya yang lebih luas. Meskipun begitu, Anda mungkin bisa menemukan anting unik dengan finishing pahat. Ciri khasnya yaitu pahatan-pahatan yang ditambahkan pada permukaan. Bisa berupa aksara jawa, sunda, motif batik, dan lain-lain.
6. Hammer
Jenis finishing terakhir yang perlu Anda kenali adalah hammer. Finishing hammer ini memberikan kesan organik dan rustic pada perhiasan berlian. Sama seperti pahat, finishing hammer lebih banyak diterapkan pada cincin. Karakter yang tercipta tergantung dari jenis hammer yang dipakai. Biasanya terlihat kasar namun itulah yang membuat finishing ini disukai oleh banyak wanita.
Apapun jenis finishing anting berlian yang akhirnya Anda pilih, pastikan selalu membeli di toko terpercaya. Pasalnya toko yang tidak kredibel berbahaya karena banyak barang palsu. The Palace Jeweler adalah toko berlian kredibel yang menawarkan barang berkualitas, cantik, dan asli. Jenis finishing yang dipakai beragam, paling banyak untuk anting adalah finishing glossy. Anda bisa melihat detail koleksi The Palace Jeweler dengan mengunjungi website resmi.